PARTIKEL TUHAN


            Tahun ini penghargaan Nobel Sains diraih oleh ilmuwan asal Amerika dan Eropa yaitu Peter Higgs dan Francois Englert dan berhak mendapatkan hadiah sebesar 1,25 juta Dollar AS. Penghargaan itu mereka dapatkan setelah berhasil menemukan apa yang disebut-sebut sebagai “God Particle” atau “Partikel Tuhan”. Sebuah partikel yang dikatakan sebagai perantara paling memungkinkan dalam penciptaan bintang, planet dan juga kehidupan di alam semesta ini. Sebuah rangkaian akhir dari model fisika standar yang menggambarkan susunan fundamental alam semesta. Partikel ini adalah cara kerja bagaimana sebuah objek menerima massa setelah tumbukan besar yang dikenal melalui teori Big Bang.
            Partikel ini sebenarnya bernama Partikel Higgs. Sebutan “Partikel Tuhan” hanyalah disebabkan oleh kontruski media yang mengaitkan penemuan partikel ini dengan perkembangan agama. Padahal penemuan partikel ini sendiri tidaklah ada sangkut pautnya dengan keberadaan agama manapun di dunia. Partikel Higgs hanya berusaha mencari dasar ataupun asal-usul dari kehidupan di dunia ini. Jadi semua itu demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan.
            Penemuan partikel ini tentu saja dapat menyinggung keberadaan agama manapun di dunia. Meskipun pada dasarnya tidak ada unsur yang diarahkan langsung pada kepentingan agama. Terlebih lagi, kontruksi media yang semakin membesar-besarkan pengaruh partikel ini bagi agama. Dalam film Angel and Demon diceritakan juga bahwa pengaruh Partikel Tuhan bagi keberlangsungan agama. Penamaan sebagai Partikel tuhan pastinya juga merupakan sesuatu yang bersifat ofensif bagi para penganut agama. 
            Ilmu pengetahuan dan agama dapat saling terkait meskipun sejak dahulu sulit sekali untuk disatukan. Perbedaan rasionalitas antara ilmu pengetahuan dan agamalah yang menyebabkan hal itu. Begitu juga dengan penemuan partikel tuhan ini. Partikel tuhan dianggap dapat memunculkan reaksi dari para agamawan. Hal itu dikarenakan Partikel tuhan dianggap sebagai usaha untuk menentang agama. Terlebih lagi ditemukan oleh Peter Higgs yang merupakan seorang penganut Atheis. Penemuan ini yang bertujuan mencari asal-usul penciptaan bintang, planet dan alam semesta inilah yang dianggap agamawan sebagai usaha untuk menentang tuhan. Persoalan agama yang mengiringi penemuan partikel Tuhan terlihat sebagai penolakan terhadap ilmu pengetahuan. 
            Partikel tuhan menjadi usaha menemukan rasionalitas dimana ilmu pengetahuan menjadi dasar pembuktian konsep agama. Rasionalitas dijadikan dasar dalam pemenuhan tujuan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan terciptanya partikel ini. Sebuah hasil yang dibutuhkan dalam usaha menyelami maha karya Tuhan di dunia. Sampai sejauh ini, peran ilmu pengetahuan memang telah mampu membawa keberhasilan yang nyata. Keberhasilan-keberhasilan yang didapatkan semakin memberikan keringanan pada hidup manusia.

0 Komentar